Lima ratus perak. 💔

Suatu hari,seorang laki2 dengan semangat mengajak istrinya keluar rumah. Yuukk beli ketoprak katanya.. Istri yang sedang kurang enak badan mengangguk, sumringah diajak jalan2 walaupun cuma nyebrang ke komplek sebelah.
Sebelum pergi ke tempat pedagang ketoprak mampir ke bank dulu buat deposit. Lalu ke supermarket buat beli minyak goreng dan shampoo yg sudah tinggal tetes terakhir. Ini Kali kedua bertemu tukang parkir. Si suami berkata... Gpp Ini hari Jumat tidak ada salahnya bersedekah buat tukang parkir. Toh cuma 2rb perak. Ya iyalah jangankan cuma 2rb perak. Udah biasa ngeluarin ratusan ribu utk yg membutuhkan. Kayak penuntut ilmu, sedekah buat guru, kawan bahkan siapa saja yg membutuhkan. Buat tukang parkir yg cuma 2k berapalah itu.
Hingga di dalam supermarket, si bungsu yg ikut mulai memilih cemilan. Ice cream, bbrp biskuit. Salah satunya mini oreo cup.. Harganya Hanya 500rupiah lebih mahal dari kemasan plastic. Daan... Disitu drama dimulai, mulai dari mencoba mengembalikan oreo cup pada rak, dan negosiasi dg si bungsu yg tak berhasil. Yah daripada ribut di tempat umum... Mengalah lebih baik... Tentu tak bijak jika uang 5rts perak harus membuat si bungsu ribut.. Nangis jejeritan ga karuan. Boleh saja memberikan pengajaran Tp moment nya sungguh tidak pas. Eh malah.... Si bungsu sumringah Tp Ayahnya yg cemberut, muka di tekuk badmood. Gusti.... 5rts perak telah membuat suasana sedemikian keruh. Tak enak, sedikit sesak, telan saja semoga dapat pahala sabar.
Lalu beranjak dari supermarket, mampir di tempat ketoprak. Cm ngantri 2orang.. Tp sudah ga nyaman, kesal terlihat.. Ngedumel yg terbaca oleh penjual yg sdh berusaha meminta maaf. Ah entahlah... Jalan jalan macam apa Ini...
Menyesal? Tidak. Yg seperti Ini sdh terlalu sering. Malu rasanya. Tp sudahlah masa Mau sesak dan malu cm karena hal sepele... Ya kan? Kenapa tak belajar saja membatu, biar tak sakit ketika tergores. Biar tak gampang malu ketika ada yg membuang muka di depan umum. Belajar saja berhati batu..!  Mungkin begitu.

Lima ratus perak yang membuat suasana demikian keruh. Kehilangn nafsu makan. Lagian kenapa ngajakin jalan2.. Lain Kali harus berfikir berkali2.. Jika iman lagi kuat tak Mengapa. Jika lg futur jln2 sama sekali tak baik... Takut kebawa perasaan depresi lalu mengumpat kasar menyakiti diri sendiri.
Ah bukan tentang uang katanya. Tp nyatanya memang tentang uang kan? Makanan yg lebih mahal 5rts perak.
Lima ratus perak yg membuat muka di tekuk. Zhon yang tidak baik. Hati yg terusik. Semua serba tidak enak. Ini yg kesekian kalinya.
Jika mmg bukan tentang uang, kenapa 5rts perak membuat hati sedemikian murka.
HATI seorang istri yang tak lebih berharga dari 5rts perak.
Jika hati itu berharga tentu ia di jaga berapapun Harganya.
Padahal sedekah terbaik seorang suami adalah sedekah pada istrinya. Seandainya tak bersedekah dg materi seharusnya bersedekah dg sabar atau ketika tak mampu myenangkannya maka Janganlah membuatnya bersedih.

Dan apa pun yang engkau nafkahkan maka itu teranggap sebagai sedekah bagimu sampaipun suapan yang engkau berikan ke mulut istrimu.” (HR. Al-Bukhari)


Salam waras. Dari
Ibu rumah tangga.
Dengan laundry gratis, melahirkn menyusui gratis, semua pekerjaan rumah gratis. 🙏

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas bunsay zona1 day 8, komunikasi produktif.

Keutamaan istighfar

Langit Jingga, senja di roseva