Kenapa malu??



Kenapa malu?

Tak ada sesuatu yang instant di dunia ini. Segala sesuatu berproses..
Sebagaimana bayi yang baru lahir..
Ia tak serta merta berjalan dan berlari. Ada banyak fase yang harus dia lalui. Dari sekedar menggenggam, membalikkan badan,mengangkat kepala, duduk tegak dan seterusnya...
Dia jatuh berkali Kali.. Bahkan ketika berdiri dan melangkah, semua dimulai dari langkah pertama. Ya benar.. Langkah pertama.. Dan terjatuh berkali Kali.

Kawan... Seperti itulah kehidupan. Tak ada sesuatu yang tanpa proses. Semua bertahap hingga kemudian menjadi sempurna.

Demikian juga dengan menulis. Semua dimulai dari nol. Diperlukan banyak latihan, banyak membaca, dan mencoba menuliskan ide, menuangkannya dalam paragraph demi paragraph meskipun diawal tentu akan banyak kekurangannya.

Pernah seorang kawan bercerita. Ingin ku punya sebuah buku, satu buku saja yang bisa di terbitkan. Agar kelak orang mengenangku meskipun aku telah tiada. Ku katakan padanya, kenapa tak menulis saja??
 Dia berkata:aku malu! , tak pandai merangkai kata. Setiap yang ku tulis terasa hambar ketika ku baca ulang, Seperti layang layang putus. menggantung lalu terbang tanpa makna. Tak jelas... Selalu begitu beberapa Kali aku mencoba. Paparnya dengan desah nafas memberat, mulut membulat dan tatapan jauh ke Langit sana.

Ku raih bahunya... Ku tatap lekat matanya. Lalu akupun bertanya :kenapa harus malu? Semua orang belajar. Tak semua mendadak mahir, menjadi professional tanpa usaha. Yakinlah suatu saat engkau pasti bisa, ucapku penuh semangat dan mata berbinar.

Kini.. Kawanku itu, telah memiliki sebuah buku. Karya pertama, cerita tentang tumbuh kembang anak anaknya. Bahkan sedang merilis buku kedua.. Aku ikut bahagia.

Dan terakhir ku termenung. Kenapa ku mampu menyemangati orang lain sedemikian Rupa, namun tak menyemangati diri sendiri?? Ya... Akan ku mulai dari saat ini. Terus mengasah kemampuan diri. Banyak belajar, mulai mencoba, membaca lebih banyak buku. Menuliskan lebih banyak kata. Aku pasti bisa.
Kenapa harus malu? Tak ada yang sempurna. Sesuatu yang besar tentu dimulai dengan banyak belajar.
Aku pasti bisa.!!

#writober
#RBMIpJakarta
#ibuprofesionaljakarta
#H6-Kenapa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas bunsay zona1 day 8, komunikasi produktif.

Keutamaan istighfar

Langit Jingga, senja di roseva