"Lupa" adalah nikmat Allah yang sering dilupakan manusia

Bismillah...
اَلْاِنْسَانُ مَحَلُّ الْخَطَاءِ وَالنِّسْيَانِ
"Manusia adalah tempatnya salah dan lupa "

Bicara tentang lupa, seringkali yang terlintas dalam fikiran kita adalah konotasi negative. Lupa identik dengan sifat yang kurang baik, juga merugikan.

Padahal jika kita mau merenungi lebih dalam. Sungguh lupa itu juga termasuk diantara nikmat Allah. Lupa itu  nikmat " ketika kita sandingkan dengan hal hal Buruk yang menimpa kita...
Sebagai contoh, ketika kita merasakan sakit hati misalnya, atau sakit karena luka pada tubuh, jika kita tak memiliki sifat lupa... Maka bayangkan saja betapa tersiksa diri kita merasakan sakitnya sepanjang masa.

Atau ketika seseorang tertimpa musibah kematian orang terdekat, atau  kerugian harta benda dalam Jumlah yang banyak, tentu Jika sifat lupa itu tidak ada, maka dia tidak akan bisa menghapus kesedihannya.

Lupa itu tak melulu musibah. Lupa juga merupakan nikmat, karunia Allah yang jarang di syukuri manusia.
Bayangkan jika seorang ibu tidak lupa dengan sakitnya melahirkan. Mungkin tak ada yang berani lagi untuk mengandung..
Bisa bahaya dong ya... Manusia bisa punah hehe...
Bayangkan ketika rasa sakit yang dirasakan ketika tubuh terluka selalu ada dalam ingatan alias kita tidak lupa. Duh... Betapa tersiksa kita, menjalani hari-hari dengan mengingat rasa sakit.

Dan satu hal yang perlu kita ingat, bahwa fitrah manusia memang tempatnya salah dan lupa. Seperti arti dari manusia... Artinya tempat lupa. Wajar jika dia sering lupa...
Tapi bukan berarti membiarkan diri terbiasa lupa ya, apalagi dlm hal hal penting.. Lupa Waktu, lupa dengan jadwal penting dan lupa mempersiapkannya, dan lupa lupa lainnya. Jika sesekali maka tak Mengapa. Tapi Jangan di jadikan kebiasaan ya...

Salam ukhuwah 💕
#writober
#RBMIpJakarta
#ibuprofesionaljakarta
#H9-Lupa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas bunsay zona1 day 8, komunikasi produktif.

Keutamaan istighfar

Langit Jingga, senja di roseva