Keutamaan istighfar
Istighfar memiliki banyak sekali keutamaan . Karenanya Rasulullah shallallahu 'alaihi Wassalam suka sekali beristighfar . Diriwayatkan Rasulullah beristighfar kepada Allah dlm satu majelis sampai 70kali , dan dalam riwayat lain dinyatakan sampai Seratus kali .
Diantara manfaat dari istighfar adalah :
Pertama , pengampunan atas segala dosa . Seberapapun banyak dosa seorang hamba , ketika dia memohon ampunan kepada Allah , bertaubat dg benar , beristighfar atas segala khilaf yg dilakukan sungguh Allah akan mengampuni dosanya .
Kedua, dengan istighfar menjadikan sikap rendah hati dalam dirinya menjauhkan sifat angkuh dan sombong . Menjadikan tawadhu dlm bersikap lahir maupun batin .
Ketiga , akan mendapatkan banyak kebaikan dan keberkahan karena meneladani Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam .
Keempat , sadar akan banyak kekurangan diri , menjadikan lebih hati hati dalam bertindak dan berbuat sehingga terjaga dari maksiat .
Kelima , hatinya menjadi lebih peka terhadap segala sesuatu yg bisa menjerumuskan dalam dosa . Karena hatinya menjadi jernih sebab istighfar yang sering di amalkan .
Sebagaimana dikatakan dalam hadits dari Abu Hurairah :Rasulullah Saw bersabda
"apabila seorang hamba melakukan suatu perbuatan dosa , maka akan tertera pada hatinya sebuah titik hitam . Apabila ia menghentikannya , beristighfar dan bertaubat , niscaya menjadi berkilau kembali hatinya .
(HR Ahmad dan at Tirmidzi )
Diantara manfaat dari istighfar adalah :
Pertama , pengampunan atas segala dosa . Seberapapun banyak dosa seorang hamba , ketika dia memohon ampunan kepada Allah , bertaubat dg benar , beristighfar atas segala khilaf yg dilakukan sungguh Allah akan mengampuni dosanya .
Kedua, dengan istighfar menjadikan sikap rendah hati dalam dirinya menjauhkan sifat angkuh dan sombong . Menjadikan tawadhu dlm bersikap lahir maupun batin .
Ketiga , akan mendapatkan banyak kebaikan dan keberkahan karena meneladani Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam .
Keempat , sadar akan banyak kekurangan diri , menjadikan lebih hati hati dalam bertindak dan berbuat sehingga terjaga dari maksiat .
Kelima , hatinya menjadi lebih peka terhadap segala sesuatu yg bisa menjerumuskan dalam dosa . Karena hatinya menjadi jernih sebab istighfar yang sering di amalkan .
Sebagaimana dikatakan dalam hadits dari Abu Hurairah :Rasulullah Saw bersabda
"apabila seorang hamba melakukan suatu perbuatan dosa , maka akan tertera pada hatinya sebuah titik hitam . Apabila ia menghentikannya , beristighfar dan bertaubat , niscaya menjadi berkilau kembali hatinya .
(HR Ahmad dan at Tirmidzi )
Komentar
Posting Komentar