🌼Garis Edar🌼
Di sepotong malam , di ujung desa.. Terlihat pasangan suami istri yang telah menua, duduk dibawah pohon memandang langit yang bertabur bintang di temani cahaya bulan..
Si kakek mulai Menggoda : kau tetap yang tercantik, meskipun garis garis keriput mulai menghiasi wajah cantikmu..
Si nenek tersipu malu, senyumnya dikulum... "desir angin menambah syahdu susana malam itu..
Selang beberapa lama.. Sembari menatap bulan
Nenek bertanya :kenapa dalam Al qur'an disebutkan bulan bercahaya, sedang matahari bersinar?..
Kakek merenung lalu dibacakannya sebuah ayat Al qur'an dengan merdunya..
هُوَ الَّذِي جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاء وَالْقَمَرَ نُوراً
"Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya..."(Surah Yunus : 5)
Hmmmmm.... Jadi begini nek.., matahari itu dikatakan bersinar karena dia memiliki sinar sendiri, mampu memancarkan cahayanya sendiri.
cahaya matahari kemudian terpapar bulan sehingga bulan kemudian bercahaya saat kita menyaksikannya di bumi . atau dengan kata lain bulan memantulkan cahaya matahari, bukan berasal dari dirinya sendiri..
Waah maa syaa Allah tabarokallah...
Begitu sempurna ciptaan Allah ya kek.. Sahut nenek..
Semua ciptaan Allah sempurna. Dan semua sudah di jelaskan Allah dalam Al qur'an.. Mereka berjalan sesuai dengan garis edarnya.
Kakek kembali membaca sebuah ayat Al qur'an..
وَالْقَمَرَ قَدَّرْنَاهُ مَنَازِلَ حَتَّى عَادَ كَالْعُرْجُونِ الْقَدِيمِ (39) لَا الشَّمْسُ يَنْبَغِي لَهَا أَنْ تُدْرِكَ الْقَمَرَ وَلَا اللَّيْلُ سَابِقُ النَّهَارِ وَكُلٌّ فِي فَلَكٍ يَسْبَحُونَ (40)
“Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.” (QS. Yasin: 39-40)
Perbincangan demi perbincangan mesra, hangat dan berisi terus berlanjut hingga malam mulai larut.
Nek.. Kita masuk yuukk ajak kakek. Disambutnya uluran tangan kakek, ditatapnya mesra sembari berkata.. Nenek berharap kelak seperti Ini kakek menggandeng tangan nenek menuju syurga 💕.
Merekapun masuk kedalam bilik bambu.
Sepasang kekasih, sehidup sesyurga...
Hidup Sederhana penuh cinta.
#writober
#RBMIpJakarta
#ibuprofesionaljakarta
#H10-Garis
Si kakek mulai Menggoda : kau tetap yang tercantik, meskipun garis garis keriput mulai menghiasi wajah cantikmu..
Si nenek tersipu malu, senyumnya dikulum... "desir angin menambah syahdu susana malam itu..
Selang beberapa lama.. Sembari menatap bulan
Nenek bertanya :kenapa dalam Al qur'an disebutkan bulan bercahaya, sedang matahari bersinar?..
Kakek merenung lalu dibacakannya sebuah ayat Al qur'an dengan merdunya..
هُوَ الَّذِي جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاء وَالْقَمَرَ نُوراً
"Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya..."(Surah Yunus : 5)
Hmmmmm.... Jadi begini nek.., matahari itu dikatakan bersinar karena dia memiliki sinar sendiri, mampu memancarkan cahayanya sendiri.
cahaya matahari kemudian terpapar bulan sehingga bulan kemudian bercahaya saat kita menyaksikannya di bumi . atau dengan kata lain bulan memantulkan cahaya matahari, bukan berasal dari dirinya sendiri..
Waah maa syaa Allah tabarokallah...
Begitu sempurna ciptaan Allah ya kek.. Sahut nenek..
Semua ciptaan Allah sempurna. Dan semua sudah di jelaskan Allah dalam Al qur'an.. Mereka berjalan sesuai dengan garis edarnya.
Kakek kembali membaca sebuah ayat Al qur'an..
وَالْقَمَرَ قَدَّرْنَاهُ مَنَازِلَ حَتَّى عَادَ كَالْعُرْجُونِ الْقَدِيمِ (39) لَا الشَّمْسُ يَنْبَغِي لَهَا أَنْ تُدْرِكَ الْقَمَرَ وَلَا اللَّيْلُ سَابِقُ النَّهَارِ وَكُلٌّ فِي فَلَكٍ يَسْبَحُونَ (40)
“Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.” (QS. Yasin: 39-40)
Perbincangan demi perbincangan mesra, hangat dan berisi terus berlanjut hingga malam mulai larut.
Nek.. Kita masuk yuukk ajak kakek. Disambutnya uluran tangan kakek, ditatapnya mesra sembari berkata.. Nenek berharap kelak seperti Ini kakek menggandeng tangan nenek menuju syurga 💕.
Merekapun masuk kedalam bilik bambu.
Sepasang kekasih, sehidup sesyurga...
Hidup Sederhana penuh cinta.
#writober
#RBMIpJakarta
#ibuprofesionaljakarta
#H10-Garis
Komentar
Posting Komentar